Tampilkan postingan dengan label Photoshop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Photoshop. Tampilkan semua postingan

Mengakali Foto Terpotong Saat Melakukan Cropping Dengan Photoshop

Adakalanya saat kita memasukkan ukuran dan melakukan croping di photoshop, ada bagian foto yang terpotong karena perbedaan rasio panjang lebar antara ukuran file kamera dengan standard ukuran foto yang akan dicetak. Mungkin tidak akan ada masalah jika bagian yang terpotong bukanlah elemen penting yang harus dimasukkan kedalam foto, tapi bagaimana jika semua yang ada dalam foto harus utuh saat dicetak, tanpa ada bagian yang terpotong? Seperti gambar berikut:

tips cropping photoshop

Lalu bagaimana cara agar bagian tersebut tidak terpotong saat kita melakukan cropping diphotoshop? Mari kita coba :

1. Buka foto yang akan dikerjakan

2. Pilih crop pada toolbox, lalu masukkan angka sesuai dengan ukuran yang akan dicetak. Pada contoh berikut kita akan memasukkan ukuran 8R, sehingga angka yang dimasukkan adalah : width : 10 in, height : 8 in dan resolution : 300. Untuk resolusi angka standar labor untuk proses cetak adalah 300, jadi jika anda ingin melakukan cropping untuk proses cetak maka angka yang harus dimasukkan untuk resolusi ini adalah 300
tips cropping dengan photoshop

3. Lakukan cropping seperti gambar dibawah

Tips Cropping dengan Photoshop


Cara mudah edit foto

sehingga hasilnya akan jadi seperti ini :

Tips Cropping dengan Photoshop

4. Sekarang kita sudah mempunyai foto dengan ukuran 8R, namun pada foto terdapat area kosong pada bagian atas. Kita akan menghilangkan area kosong tersebut, caranya klik Marque tool pada Toolbox, setelah itu lakukan seleksi pada bagian atas foto, kira-kira beberapa mili dari objek utama, namun jangan mengenai objek. Kemudian klik Move Tool dan tarik sampai area kosong pada foto terisi semua, lalu tekan enter
Tips Cropping dengan Photoshop
5. Selesai

Dengan mengikuti langkah mudah diatas, sekarang kita sudah memiliki foto dengan ukuran yang diinginkan tanpa ada bagian yang terpotong

Oke, semoga bermanfaat

Ukuran Foto Untuk Proses Cetak (Lengkap)

Sebelum melakukan pencetakan sebuah foto, terlebih dahulu kita harus mengetahui atau memasukkan ukuran foto yang akan kita cetak. Semua ukuran itu beragam, ada ukuran pas foto (ukuran foto 2x3, ukuran foto 3x4, ukuran foto 4x6), ukuran 4R, ukuran foto 10R sampai pada ukuran 30R.

Nah, beberapa ukuran foto pada tabel dibawah ini merupakan ukuran standar foto yang biasa dipakai pada beberapa labor cetak, namun ada juga beberapa labor yang memiliki perbedaan dalam memberikan nama ukuran, seperti ukuran 8 x 10 inchi, ada yang menyebut ukuran 8R dan ada juga yang menyebut dengan ukuran 10R. Jadi silahkan Anda pastikan dulu dengan bertanya ke labor tempat Anda biasa mencetak foto. Untuk memasukkan ukuran pada photoshop yaitu dengan memilih crop tool, masukkan ukuran kemudian lakukan pemotongan pada foto.

Ukuran cropping foto photoshop

Coba Anda perhatikan tabel diatas. Jika Anda teliti, rasio perbandingan panjang dan lebar dari masing-masing ukuran foto diatas berbeda. Sedangkan rasio perbandingan panjang dan lebar foto yang dikeluarkan oleh kebanyakan kamera DSLR adalah 16:9.  Itu hampir sama dengan rasio untuk ukuran foto 4R, 8R plus, 10R plus dan seterusnya.

Artinya apa? Ketika Anda melakukan full cropping dengan memasukkan ukuran 4r atau 8R plus pada foto original keluaran kamera DSLR, maka boleh dibilang tidak akan ada bagian dari foto yang akan terpotong atau hilang.

Cara mudah edit foto

Sedangkan jika kita melakukan full cropping dengan ukuran selain ukuran tersebut(seperti ukuran pas foto, ukuran 8R dan sebagainya), maka bisa dipastikan ada bagian dari foto yang akan hilang atau ikut terpotong. Ada kalanya bagian yang terpotong ini adalah bagian penting dalam foto yang harus tetap dipertahankan. Perhatikan gambar dibawah :

cropping dengan photoshop
Rencananya saya akan  mencetak foto diatas dengan ukuran 8R (203mm x 254mm). Seperti yang Anda lihat, ada bagian dari objek foto yang ikut terpotong atau akan hilang jika saya melakukan cropping.

Pada kasus seperti diatas, apa yang harus kita lakukan agar objek foto tidak ikut terpotong dan seluruh bagian foto masih terlihat alami/original? Untuk mengakalinya dapat Anda lihat pada bahasan berikutnya tentang Mengakali Foto Terpotong Saat Melakukan Cropping dengan Photoshop

Cara Edit Foto Menggunakan Photoshop

edit foto dengan photoshop
Ada yang bilang, edit foto dengan photoshop itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena banyaknya fitur yang disediakan Photoshop untuk memudahkan kita dalam mengedit foto. Sebaliknya, dibilang susah karena untuk melakukan pengeditan dengan Photoshop itu kita harus bisa mengetahui fungsi dari masing-masing tool agar hasil editing yang didapat bisa sesuai dengan yang diharapkan.

Dengan photoshop anda dapat bereksperimen, mau dijadikan seperti apa foto anda nantinya. Namun begitu, penguasaan kamera dan teknik pemotretan haruslah menjadi prioritas utama untuk menghasilkan sebuah karya foto. Foto terlalu over exposure, foto blur/goyang dan salah WB adalah beberapa kasus yang sulit atau bahkan tidak mungkin diperbaiki dengan photoshop.
Maka dari itu, jika Anda seorang Fotografer dan ingin menggeluti bisnis fotografi akan lebih baik jika Anda mengggunakan waktu senggang Anda untuk terus berlatih dan mencari teknik pemotretan lainnya. Teknik fotografi sangat luas, pembahasan pada menu Dasar Fotografi diatas hanyalah teknik dasar yang harus diketahui seorang fotografer dalam melakukan pemotretan.
 
Jadi apa gunanya photoshop? Photoshop adalah sebagai tempat persinggahan sebelum foto Anda memasuki labor cetak atau sebelum foto Anda diperlihatkan ke publik. Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan softwere ini, mulai dari pengeditan dasar seperti melakukan cropping, ganti background, koreksi warna dan sebagainya, sampai pada pengeditan mahir yang memungkinkan Anda untuk menuangkan imajinasi Anda kedalam bentuk foto.

Cara mudah edit foto

Sekarang, untuk dapat melakukan edit foto dengan Photoshop ini tentu kita harus mengenal terlebih dahulu apa saja yang terdapat pada Photoshop itu sendiri. Perhatikan gambar dibawah ini :

cara menggunakan photoshop

Seperti yang Anda lihat, itulah halaman kerja Photoshop. Saya telah membagi area kerja tersebut menjadi 3 bagian :

1. Menu Bar

Berisi menu-menu yang dapat membantu anda dalam mengedit suatu foto. Disitu terdapat Menu File untuk membuat, membuka, menyimpan hingga menutup suatu dokumen. Menu Edit, untuk melakukan perubahan terhadap suatu lembar kerja dengan cara menambah, menghapus, mengcopy dan lain sebagainya. Menu Image, untuk mengatur pewarnaan, merubah ukuran image, rotasi dan sebagainya. Menu Layer, untuk melakukan perubahan pada layer seperti membuat layer baru, mengelompokkan, modifikasi, menggabung dan sebagainya. Menu Select, untuk pekerjaan lanjutan setelah melakukan seleksi pada suatu bagian tertentu pada layer kerja. Menu Filter, untuk menambahkan beberapa efek kedalam foto seperti pattern, blur, texture dan lainnya. Menu View, untuk mengatur tampilan layer dari area kerja. Menu Window, untuk membuka jendela baru, menyusun dan melihat jendela yang aktif pada area kerja. Menu Help, memunculkan fasilitas help ketika kita menghadapi masalah pada saat bekerja dengan photoshop.

2. Tool Box

Berisi tombol-tombol perintah untuk memindahkan, menyeleksi, memotong, membuat teks dan berbagai fungsi lainnya. Dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, Pertama, Penyeleksi ( Marque, Lasso, Magic Wand, Move Tool dan Quick Selection). Kedua, Kelompok Pemotong ( Crop, Slice). Ketiga, Kelompok Penyunting (healing brush, Patch, Red Eye, Brush, Pencil, Color Replacment, History brush, Clone stamp, Eraser, Gradien, Pain Bucket, Blur, Smudge, Dodge). Keempat, Kelompok teks atau vector (Pen tool, Path selection, Text type, Rectangle). Kelompok anotasi, warna, pengukur dan navigasi (Notes, eyedropper, color sampler, hand, zoom).

3. Palette

Berisi informasi dan juga beberapa perintah yang diperlukan untuk mengedit suatu foto. Palette Navigator, Histogram dan palette Info berfungsi untuk melihat dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dari layer aktif. Palette History, untuk menampilkan semua perintah yang telah dikerjakan. Palette Action, untuk merekam perintah atau aksi yang dikerjakan sehingga bisa digunakan lagi untuk pengeditan foto lainnya. Palette Layer, bisa dikatakan sebagai meja kerja sebab disinilah tempat berkumpulnya layer. Palette Chanel, berisi deretan layer yang memuat chanel warna pembentuk gambar. Palette Path, deretan layer yang berisi objek-objek path yang terdapat dalam dokumen.

Setelah kita mengenal area kerja Photoshop ini, tentu akan muncul lagi pertanyaan, Bagaimana cara menggunakannya? Jika kita mengurai satu persatu tentang cara menggunakan dari masing-masing tool, menu atau palette diatas, pastilah akan membutuhkan bahasan yang panjang dan waktu yang tidak sedikit. Jadi diblog ini saya telah mengumpulkan beberapa artikel yang mungkin bisa Anda jadikan acuan untuk mengedit foto-foto Anda. Untuk melihatnya, silahkan Anda KLIK DISINI

Semoga bermanfaat,